Friday, May 16, 2014

Mancing di Sungai, kenangan waktu kecil

Ada teman saya yang membaca blog saya ini dan dia request judul tentang "memancing di sungai" yang juga itu adalah hobi dia sampai sekarang.

Masa kecil adalah masa yang sangat menyenangkan, itu juga saya alami. Di mana setiap hari yang ada adalah bermain dan bermain, kalau dulu permainan yang ada adalah sederhana seperti main gundu (kelereng), sepak bola, petak umpet, lompat tali atau main tembak tembakan.




Ada juga yang suka bermain di sawah atau di sekitar sungai untuk menangkap burung dengan jerat dari tali atau mandi disungai bersama kawan-kawan. Selain mandi atau menangkap burung ada juga kesenangan di waktu kecil saat bermain di sawah atau di sekitar sungai yaitu memancing, saat itu pancing yang di pakai tidak se-modern sekarang, kalau dahulu alat pancing yang dipakai di buat dari bambu atau dari ranting pohon yang di ikat dengan senar dan diujungnya di pasang kail sedangkan umpan yang dipakai adalah cacing tanah. Dahulu tempat yang sering didatangi untuk mencari cacing untuk umpan adalah di sekitar pohon bambu yang ada di pinggir kampung kalau dirasa kurang banyak ya tentu tempat yang langsung dituju adalah di dekat kandang kerbau. Selain cacing umpan yang dipakai adalah lumut tapi kalau lumut ikan yang didapat tidak sebanyak memakai uman cacing. Setelah umpan dan pancing nya sudah siap maka petualangan pun di mulai....



Waktu itu anak-anak kampung saya jarang yang suka memancing, hanya beberapa saja sedangkan yang lain kalau bermain di sungai atau sawah maka kebanyakan mereka pasti mandi. Sembari mancing kegiatan yang kami lakukan adalah memetik buah yang ada di sekitar, seperti jambu, tomat atau mentimun (heheehee seperti kancil nih ceritanya). Ikan yang di dapatkan adalah ikan wader, tawes bahkan dahulu teman saya pernah dapat ikan lele, kalau ikan tidak kunjung di dapat maka sasaran lainnya adalah menangkap kepiting. Semua itu kami lakukan dari pagi hari bahkan tidak jarang bisa sampai sore hari dan itu kami lakukan waktu hari minggu dan hari libur. 
Begitulah kira-kira kisah bermain di waktu kecil. Seharusnya masa kecil biarlah dihabiskan dengan bermain dan pengenalan dengan lingkungan, pelajaran agama, olah raga dan dasar-dasar pengetahuan umum dan bukan masa kecil ini malah sudah di perkenalkan dengan pelajaran-pelajaran untuk anak usia sekolah lanjutan seperti bahasa inggris atau tentang teknologi informasi secara berlebihan, agar mereka lebih bisa mengenal lingkungan dan bisa berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka secara langsung dan lebih baik.


No comments:

Post a Comment